TAMIANG LAYANG— Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan, dalam upaya menjaga kelestarian sumber daya perikanan, meluncurkan program inovatif bertajuk “KAWAL POS BARTIM”. Program ini merupakan bagian dari Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (PKA) yang bertujuan meningkatkan pengawasan perairan umum serta memberantas praktik illegal fishing di wilayah rawan pelanggaran.
Program yang digagas oleh Kabid Perikanan, Noveta Wijanti, SPi, MM, ini mengutamakan pembenahan pengawasan melalui patroli razia bekerja sama dengan aparat penegak hukum, seperti TNI dan Polri. Selain itu, “KAWAL POS BARTIM” juga mengoptimalkan peran Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) di setiap desa untuk memperkuat pengawasan di tingkat lokal.
“Langkah ini adalah komitmen nyata untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan di Kabupaten Barito Timur,” ujar Noveta Wijanti. “Program ini bukan hanya untuk melindungi ekosistem, tetapi juga memastikan keberlanjutan mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada hasil perikanan,” tambahnya
Sebagai salah satu wilayah dengan potensi perairan yang kaya, Kabupaten Barito Timur menghadapi tantangan serius berupa penurunan populasi ikan akibat eksploitasi berlebihan dan praktik penangkapan ilegal. Dengan program “KAWAL POS BARTIM,” pemerintah berkomitmen menjaga ekosistem yang beragam sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Melalui sinergi antara pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi tonggak keberhasilan pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. “Ini bukan sekadar melestarikan alam, tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tambah Noveta.
Dengan semangat gotong royong, Dinas Perikanan Kabupaten Barito Timur mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga perairan sebagai aset berharga. “KAWAL POS BARTIM” adalah langkah strategis menuju perairan yang lestari dan masyarakat yang sejahtera.(cak)
431 total, 431 kali dibaca hari ini